Kegunaan Mempelajari Sejarah
Output yang dihasilkan dari belajar sejarah dapat Anda simak dalam bagan berikut.
Di tengah masyarakat yang luas, sejarah mempunyai arti dan kegunaan sosial, yaitu
memberi kegunaan edukatif (pelajaran), kegunaan yang menimbulkan inspirasi (ilham), dan
fungsi rekreatif (rasa yang menyenangkan)
1. Kegunaan edukatif (memberi pelajaran)
Mempelajari sejarah berarti belajar dari pengalaman yang pernah dilakukan masyarakat,
baik pada masa sekarang atau masyarakat sebelumnya. Keberhasilan di masa lampau akan
dapat memberi pengalaman pada masa sekarang. Sebaliknya, kesalahan masyarakat di
masa lampau akan menjadi pelajaran berharga yang harus diwaspadai di masa kini.
Dengan mempelajari sejarah, orang dapat menemukan hukum yang menguasai kehidupan
manusia, bahkan dengan belajar sejarah kita dapat berbuat bijaksana untuk menghadapi
masa depan (ingat belajar sejarah akan bijaksana lebih dahulu). Oleh karena itu, belajarlah
dari sejarah karena sejarah dapat mengajarkan kita apa yang telah dilakukan sebelumnya.
Keberhasilan Kerajaan Majapahit akan memberi pelajaran bagi masyarakat sekarang
untuk bekerja keras, bersatu dalam satu tujuan untuk mencapai masyarakat adil makmur.
Sebaliknya, perang saudara menyebabkan kelemahan negara yang akhirnya meruntuhkan
Majapahit (ingat Perang Paregreg di Majapahit). Begitu juga apa sebab di Singasari selalu
terjadi pergantian tahta tidak lain disebabkan adanya usaha yang tidak saling membangun
tetapi saling menjatuhkan (Ken Arok merebut tahta dari Tunggul Ametung, selanjutnya
anak Tunggul Ametung membunuh Ken Arok dan sebaliknya, anak Ken Arok membunuh
Anusopati dan begitu seterusnya).
2. Sejarah berguna memberikan inspirasi (ilham kepada kita)
Berbagai kisah sejarah yang terjadi memberikan inspirasi (ilham). Misalnya, Pangeran
Diponegoro berusaha melawan dengan sistem gerilya terhadap pasukan Jenderal De Kock,
dan selama 5 tahun ia berhasil memorak-porandakan pihak Belanda. Begitu juga perjuangan
rakyat Indonesia dalam gerakan nasional yang ditandai lahirnya Budi Utomo memberikan
inspirasi bagi kita untuk hidup kreatif, bersatu, dan selalu mengutamakan persatuan untuk
tercapainya Indonesia merdeka. Sikap rela berkorban demi persatuan dan berjuang tanpa
pamrih telah ditunjukkan oleh para tokoh organisasi pergerakan nasional Indonesia.
Bangsa Indonesia sudah memasuki kebangkitan nasional yang kedua berusaha mengejar
ketinggalan dalam era globalisasi ilmu dan teknologi, suatu masa di mana kita harus
meningkatkan persatuan serta patriotisme untuk membawa bangsa Indonesia menuju masa
depan yang lebih baik dari masa sekarang.
3. Sejarah dapat berguna sebagai rekreatif
Sejarah dapat memberikan kesenangan dan
rasa estetis karena penulisan sejarah mampu
menarik pembaca berekreasi tanpa beranjak
dari tempat. Kita dapat menyaksikan peristiwaperistiwa
yang telah lampau dan jauh terjadinya.
Kita seolah-olah mengelilingi negeri jauh dan
menyaksikan peristiwa yang terjadi pada masa
lampau, misalnya, pembangunan Taman
Bergantung di Babilonia atau Taj Mahal di
Agra India. Kita dapat melihat keindahan dan
kehebatan masyarakat pada waktu itu. Maka melalui kegunaan rekreatif ini akan mendorong
masyarakat untuk maju dan lebih terbuka, dapat bergaul dengan siapa pun, menyenangi
ilmu dan teknologi, disiplin, bekerja keras, menghormati hukum, inovatif, produktif, serta
mau bekerja sama untuk mencapai cita-cita bangsa.
Proses rekreasi terhadap berbagai peristiwa di masa lampau memungkinkan orang
untuk bercermin diri. Orang yang maju pasti akan lebih dinamis sebab melihat adanya masa
depan yang cerah yang didasarkan pada pengalaman masa lalu yang indah dan menarik.
Nah, itulah mengenai Kegunaan Mempelajari Sejarah . Jika ada pertanyaan bisa menghubungi admin DISINI atau dengan cara tinggalkan pertanyaan anda di kolom komentar.
Sumber Referensi : Buku BSE CAKRAWALA SEJARAH Kelas X SMA/MA WARDAYA2009.
0 Response to "Kegunaan Mempelajari Sejarah"
Post a Comment